Vokalis berusia 58 tahun itu baru saja melantunkan Red Flag Day dan hendak menyanyikan hits U2, Beautiful Day, ketika sauranya tiba-tiba hilang. Bono kemudian meminta maaf kepada para penontonnya.
“Saya kira kami tidak bisa melanjutkan ini. Ini tidak benar bagi kalian,” ujar Bono, yang dikutip BBC.
Bono menduga, asap panggung di area Mercedes-Benz Arena itu mempengaruhi penampilannya. “Saya bersumpah saya tidak merokok. Tapi ini seperti rokok raksasa. Saya kehilangan suara dan saya tidak tahu harus berbuat apa… saya bernyanyi seperti burung sekitar 10 menit lalu,” cetus Bono, yang dikutip Bang Showbiz.
Bono meminta agar asap itu dimatikan dan pendingin ruangan dihidupkan sebelum meminta istirahat selama 15 menit untuk berusaha menyelesaikan masalah itu. Tapi, konser Experience & Innocence 2018 itu akhirnya dihentikan.
“Saya siap bernyanyi untuk kalian. Sesuatu terjadi dan saya kira kami tidak bisa lanjut. Ini tidak benar buat kalian… Saya yakin ini bukan masalah besar tapi saya harus melakukan sesuatu. Jadi, kalau kalian mau pulang, silakan. Kami akan menggelar show lain buat kalian nanti. Kalau kalian masih mau di sini, kami akan istirahat selama, entahlah, 10, 15 menit, saya akan cari tahu apa yang terjadi,” tutur Bono.
Rekan-rekan satu band Bono, Adam Clayton, Larry Mullen dan The Edge, kemudian mengunggah pesan di situs band itu. Mereka meminta maaf atas insiden tersebut.
“Kami meminta maaf atas pembatalan malam ini. Bono berada dalam kondisi suara yang baik dan hebat sebelum pertunjukan dan kami semua menanti hari kedua di Berlin, tapi setelah beberapa lagi, dia mengalami kehilangan suara total. Kami tidak tahu apa yang terjadin dan kami mengambil langkah medis. Selalu, kami menghargai pengertian penonton dan semua dukungan fans kami di Berlin dan mereka yang sudah datang dari jauh. Kami akan memberikan update kepada kalian dalam waktu dekat,” papar mereka.
Petugas di lokasi pertunjukan itu mengatakan, show tersebut akan dijadwal ulang. Hanya, belum diketahui kapan show itu akan dilakukan.
SUMBER
